Catatan Kecil Seorang Newbie di Bidang Komputer

Minggu, 04 September 2011

Calculus 1


Di SMA kita sebenarnya sudah mendapatkan dasar dari kalkulus, yaitu berupa fungsi, limit, turunan dan diferensial. Tetapi di dalam dunia perkuliahan pembelajaran ditingkatkan dengan mengkombinasikan dasar-dasar tersebut ke dalam sebuah mata kuliah yang bernama kalkulus.

·         Aplikasi

Pola spiral logaritma cangkang Nautilus adalah contoh klasik untuk menggambarkan perkembangan dan perubahan yang berkaitan dengan kalkulus.
Kalkulus digunakan di setiap cabang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya. Setiap konsep di mekanika klasik saling berhubungan melalui kalkulus. Massa dari sebuah benda dengan massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek, dan total energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus.
Dalam subdisiplin listrik dan magnetisme, kalkulus dapat digunakan untuk mencari total fluks dari sebuah medan elektromagnetik . Contoh historis lainnya adalah penggunaan kalkulus di hukum gerak Newton, dinyatakan sebagai laju perubahan yang merujuk pada turunan: Laju perubahan momentum dari sebuah benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dengan arah yang sama.

Bahkan rumus umum dari hukum kedua Newton: Gaya = Massa × Percepatan, menggunakan perumusan kalkulus diferensial karena percepatan bisa dinyatakan sebagai turunan dari kecepatan. Teori elektromagnetik Maxwell dan teori relativitas Einstein juga dirumuskan menggunakan kalkulus diferensial.
Referensi:


English


Reading comprehension (pemahaman dalam membaca) untuk sebagian siswa adalah sebuah masalah, tetapi jika mereka membaca dalam bahasa mereka sendiri, mereka cenderung menghubungkan kesulitan pemahaman mereka dengan sulitnya bahasa Inggris, atau mereka menganggap itu adalah kebodohan mereka sendiri. Biasanya kesulitan terletak pada teks bacaan. Tetapi dengan memahami bagaimana struktur informasi dalam teks bacaan dan memberikan latihan khusus dalam membaca teks bahasa Inggris, maka teks mudah untuk dipahami.
1.       Scanning
Scanning adalah sebuah proses untuk menemukan sebuah informasi di dalam teks untuk menjawab sebuah permadsalahan ataupun pertanyaan. Kunci dalam scanning adalah kecepatan dalam membaca untuk menemukan kata kunci yang tepat dan melewati kata yang tidak penting sehingga kita dapat membaca dengan cepat. Untuk membaca dengan cepat, sebelumnya kita harus memahami latar belakang dari isi teks tersebut. Biasanya scanning dan skimming dianggap sama, padahal kedua metode ini sangatlah berbeda. Scanning hanyalah sebuah metode visual untuk menemukan informasi atau keyword dalam sebuah teks bacaan, sedangkan skimming adalah sebuah metode untuk membuat sebuah topic dari informasi-informasi yang telah kita temukan di dalam teks tersebut, sehingga skimming membutuhkan lebih banyak skill membaca.
2.       Preview and Predicting
Preview dan predicting adalah 2 skill penting bagi para pembaca. Ketika kita mengumpulkan informasi tentang suatu buku dengan memeriksa kovernya, itu dinamakan preview. Tujuan dari preview adalah untuk predicting atau membuat sebuah dugaan sementara tentang isi buku.
Preview dan predicting sebelum membaca sebuah teks dapat memberi sebuah kemudahan. Kita dapat mendapatkan ide tentang apa yang akan kit abaca. Kita akan lebih cepat memproses dan memahami informasi di dalam teks tersebut. Meskipun preview dan predicting memakan waktu beberapa menit, tetapi hal tersebut sangat berguna karena kita akan menghemat waktu untuk membaca dan meningkatkan pemahaman.
3.       Vocabulary Knowledge for Effective Reading and Listening
Apabila kita kesulitan untuk mengartikan kata dalam teks bacaan bahasa Inggris, kita dianjurkan untuk menebak arti sesuai pemahaman kita atas petunjuk-petunjuk yang tersirat dalam teks tersebut tanpa harus melihat kamus. Penguasaan akan grammar juga diperlukan untuk menentukan arti dari sebuah kata bahasa Inggris. Untuk memahami teks, ditekankan untuk memahami kata topic utama dari teks terlebih dahulu, agar waktu kita tidak terbuang untuk mencari arti kata yang tidak begitu penting. Dengan cara menebak arti tanpa melihat kamus, maka kita akan cepat membaca dan memahami teks tanpa terputus-putus.
4.       Topics
Sebelum kita melakukan reading comprehension, kita harus memulainya dengan menentukan topic dari bacaan bahasa Inggris. Dengan mengetahui topic, maka kita akan menghubungkan topic tersebut dengan pengetahuan kita tentang topic tersebut, sehingga kita dapat memahami teks dengan lancar.
Di dalam sebuah paragraf pasti terdapat sebuah kalimat topic. Biasanya topic berada di kalimat pertama, tetapi tidak selalu. Untuk menulis paragraf yang koheren, maka setiap kalimat dalam paragraf tersebut harus mengacu pada topic yang dibahas.
5.       Main Ideas
Ide pokok adalah sebuah kalimat lengkap yang terdiri atas subjek dan predikat dimana terdapat topic dan harapan penulis tentang topic tersebut atau komentar penulis. Sama seperti topic, ide pokok
6.       Patterns of Organization
Untuk memahami dan mengingat informasi-informasi dalam teks bacaan, lebih mudah dilakukan dengan menyusun informasi-informasi tersebut secara terstruktur. Otak kita akan kesulitan untuk mengolah informasi-informasi yang acak dan tidak terstruktur. Untuk itu, kita kelompokkan kata-kata yang berarti sama dan mengenali struktur teks yang dibuat oleh penulis. Struktur/ pola penulisan teks dalam bahasa Inggris antara lain: Listing, Sequence, Comparison/Contrast, Cause-Effect, Problem-Solution, Argument, Classification. Selain itu juga menemukan kata-kata penting (signals words) yang menjelaskan informasi lainnya dalam teks tersebut.
7.       Skimming
Skimming adalah teknik membaca cepat dengan teknik selective reading, yaitu membuang hal-hal yang tidak penting untuk dibaca. Dalam prakteknya, skimming membutuhkan teknik review untuk menebak informasi apa yang tersirat tanpa harus membaca secara detail. Biasanya teknik skimming digunakan untuk mencari kesamaan informasi dalam 2 teks bahasa Inggris dan juga menentukan maksud dari teks tersebut.
8.       Making Inference
Tujuan dari bab ini adalah menafsirkan maksud penulis yang tersirat di dalam teks karena penulis tidak secara langsung menjelaskan maksudnya. Dengan membaca petunjuk-petunjuk yang ada di dalam teks, kita dapat menebak apa arti dari teks dan sudut pandang penulis. Inferensi sangat dibutuhkan sebagai skill membaca dan memahami teks bahasa Inggris yang tidak semua kata kita ketahui maknanya.
9.       Summarizing
Teknik merangkum teks dapat dilakukan dengan memahami topic dan ide utama dan juga pola penulisan teks. Rangkuman ditulis dengan menyingkat ide-ide utama lalu dijelaskan dengan kata-kata sendiri. Dengan merangkum maka pemahaman kita akan teks tersebut sudah sempurna.
Referensi: Mikulecky and Jeffries. “More Reading Power” , Addison-Wesley
publishing Company, 1996

Prologue

           Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk membuat blog karya saya sendiri yang berisi review mata kuliah yang akan saya pelajari di Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, kampus perjuangan di kota pahlawan ^^
           Jadi, saya diterima di jurusan ini melalui jalur SNMPTN tulis karena sebelumnya saya gagal di jalur SNMPTN undangan. Yp, tentunya hidup adalah perjuangan, belajar dari pengalaman dan kesalahan dan membuat hari esok lebih baik dari hari kemarin. Bismillahirrohmanirrohim, VIVAT TC!!
           Mata Kuliah Semester 1 yang akan saya pelajari adalah: