Catatan Kecil Seorang Newbie di Bidang Komputer

Minggu, 30 Oktober 2011

Digital System

 

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
▒░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░▓▓▓▓▓░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓░░▓░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓▓░░▓▓░░▓░░░░▒_
▒░░▓░░░░▓░▓░░░░░░▓░░░▓░░░░▓▓░▓▓░░░▓░░▓░▓░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░▓░▓░░░▓░░▓░▓░▓░▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░░░░▒_
▒░░░░░▓░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░▓░░▓░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓░░▓░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓▓▓▓░▒_
▒░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░▒
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

1.       Pengertian Sistem Digital

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.
Gerbang logika adalah suatu rangkaian logika dengan suatu keluaran dan satu atau 2 dan juga lebih masukkan. sinyal keluaran hanya terjadi untuk kombinasi-kombinasi sinyal masukkan tertentu.
Gerbang logika dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

- Gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT




- Gerbang Logika Turunan seperti NAND, NOR, X-OR, X NOR



2.       Sistem Bilangan
·         BIlangan Desimal
System bilangan decimal disebut juga system denary merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 10 (10n). Bilangan decimal memiliki 10 buah symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan decimal disimbolkan dengan subskrip 10 untuk membedakan dengan system bilangan lainnya. Contoh: 1458910.
puluh ribuan
ribuan
ratusan
puluhan
satuan
104
103
102
101
100
10000
4000
500
80
9
·         Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 2 (2n). Bilangan biner memiliki 2 simbol, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner disimbolkan dengan subskrip 2. Contoh: 1000112, 1112. Setiap digit biner disebut bit, bit paling kanan disebut least significant bit (LSB), dan bit paling kiri disebut most significant bit (MSB).
Nilai
25
24
23
22
21
20
biner
1
0
0
0
1
1
Sehingga, 1000112= 32+0+0+0+2+1=3510.
·         Bilangan Oktal
Sistem bilangan oktal merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 8 (8n). Bilangan oktal memiliki 8 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Bilangan oktal disimbolkan dengan subskrip 8. Contoh: 132738.
Nilai
84
83
82
81
80
oktal
1
3
2
7
3
Sehingga, 132738= 4096+1536+128+56+3=581910.
·         Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 16 (16 n). Bilangan heksadesimal memiliki 16 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Bilangan heksadesimal disimbolkan dengan subskrip 16. Contoh: 152B16.
Nilai
163
162
161
160
heksadesimal
1
5
2
B
Sehingga, 152B16=4096+1280+32+11=541910.
3.       Teknologi Logika
Elemen-elemen logika termasuk gerbang-gerbang dan piranti-piranti memori dikemas dalam IC (integrated circuit). IC ini dikelompokkan menurut jumlah gerbang atau elemen ekivalennya yang disebut family. Famili-famili tersebut adalah:
·         Skala kecil (small-scale integration, SSI) sampai dengan 10 gerbang
·         Skala menengah (medium-scale integration, MSI), 10-100 gerbang
·         Skala besar (large-scale integration, LSI), 100-1000 gerbang
·         Skala sangat besar (very large-scale integration, VLSI), 1000-10000 gerbang
·         Skala super besar (super large-scale integration, SLSI), 10000-100000 gerbang
Famili-famili di atas menunjukkan tingkat kerumitan dalam pengemasan gerbang-gerbang tersebut dalam sebuah IC. Tingkat kerumitan tersebut berbanding lurus dengan perpangkatan bilangan dasar 10, yaitu 10, 100, 1000, dan seterusnya. SSI dan MSI biasanya digunakan untuk elemen logika diskrit seperti gerbang, pencacah(counter) dan register. LSI dan VLSI biasanya digunakan untuk memory chip, mikroprosesor, dan system yang lengkap seperti pada single-chip microcomputers.
Referensi: KF Ibrahim. 2009. Teknik Digital. Yogyakarta: Andi.

UPDATE:
Gambar1. Rangkaian Pengubah 4-bit biner menjadi excess-3 


Gambar2. Rangkaian Pendeteksi bilangan kuadrat, bilangan fibbonacci, dan bilangan prima.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar