Catatan Kecil Seorang Newbie di Bidang Komputer

Minggu, 30 Oktober 2011

Structured Programming


1.       Bahasa Pemrograman
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 5 generasi, yaitu:
1.       Penerjemah bahasa
Translator dapat berupa:
·         Interpreter, menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Interpreter menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek per baris instruksi
·         Kompiler, menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan(untuk semua instruksi).
Kelebihan dan kelemahan interpreter dan compiler:
Interpreter
Kompiler
Kelebihan:
Kelebihan:
Kemudahan mencari kesalahan seandainya program menghasilkan sesuatu yang dianggap salah ketika program dijalankan, karena kode sumber selalu tersedia.
1.       Pengerjaan instruksi dilakukan dengan sangat cepat, karena setelah kode objek terbentuk maka tidak perlu lagi adanya penerjemahan, mengingat computer dapat memahami kode objek secara langsung.
2.       Kode objek dapat didistribusikan ke computer lain tanpa perlu menyertakan kode sumber dan compiler, sehingga kerahasiaan kode sumber tetap terjamin.
Kelemahan:
Kelemahan:
1.       Kode sumber harus selalu tersedia
2.       Eksekusi lambat
Seluruh kode sumber harus benar secara sintaks agar program dapat diuji

3.       Penyelesaian masalah dengan program
Orang membuat program biasanya bertujuan untuk menyelesaikan masalah. Namun sebelum dapat menyelesaikan masalah dengan program, terdapat 3 langkah penting yang pperlu dilakukan terlebih dahulu:
a.       Menganalisis masalah dan membuat algoritma
b.      Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program
c.       Mengeksekusi dan menguji program
4.       Struktur dasar algoritma
·         Struktur Sekuensial
Pada struktur sekuensial, langkah-langkah yang dilakukan dalam algoritma diproses secara berurutan sebagai berikut:
·         Struktur Seleksi
Struktur seleksi menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi (pengambilan keputusan), yaitu sebagai berikut:
                    JIKA kondisi benar MAKA
                            Langkah 1
                    SEBALIKNYA
                              Langkah 2
                    AKHIR-JIKA


 
·         Struktur Pengulangan
Pengulangan menyatakan suatu tindakan atau langkah yang dijalankan beberapa kali, yaitu sebagai berikut:
                       ULANG SELAMA kondisi benar
                             Prosedur
                        AKHIR-ULANG


 
·         Kombinasi Struktur Dasar
Dalam praktik, banyak algoritma yang mengombinasikan dua atau tiga struktur dasar yang telah dibahas.
Saya, Ria Yunita Sari telah melakukan percobaan untuk membuat program karya saya sendiri. Program ini mengombinasikan 3 struktur algoritma, yaitu, struktur sekuensial, struktur pengulangan, dan struktur seleksi.
Untuk men-DOWNLOAD aplikasi karya saya ini, KLIK DISINI.
Screenshot:
Referensi:


UPDATE:
Tugas Kuliah bab 5 -> Download

 

Linear Algebra


Aljabar linear merupakan salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang matriks, vector, ruang vector, transformasi linear dan system persamaan linear. Aljabar linear mempunyai penerapan pada berbagai bidang ilmu alam dan ilmu social serta teknologi informasi dan komunikasi (infokom) yang saat ini sedang berkembang pesat. Pembahasan mengenai matriks ditekankan kepada perhitungan inverse, determinan, dan penerapannya pada berbagai permasalahan riil. Sedangkan pembahasan mengenai vector diarahkan untuk mempelajari ruang vector baik ruang vector umum maupun ruang vector khusus. Dalam bab ini digunakan sebuah software interaktif yang bernama MATLAB (MATrix LABoratoty) untuk proses numeric yang berorientasi pada manipulasi vector dan matrik. Software ini digunakan di semua bidang matematika terapan, engineering dan di dalam industry.
Untuk mendownload APLIKASI MATLAB, klik disini.
Untuk mendownload TUTORIAL MATLAB, klik disini.
Pembagian system persamaan linier (SPL):

                                                                                      






1.       Eliminasi Gauss dengan Substitusi Balik
Salah satu metode penyelesaian system persamaan linear adalah dengan eliminasi Gauss. Prinsip dasar dari eleminasi Gauss adalah dengan menyajikan persamaan persamaan linear ke dalam bentuk matriks yang diperbesar, kemudian dilakukan serangkaian operasi sehingga ditemukan nilai sebuah variable, kemudian dari variable tersebut bisa digunakan untuk menemukan variable yang lainnya.
Contoh:
SPL:
2x+8y+6z=20
4x+2y-2z=-2
3x-2y+z=12                                                ………………………(1)
Bentuk matriks diperbesar:
 Langkah pertama adalah membuat elemen baris 1 kolom 1 bernilai 1 dengan mengalikan baris pertama dengan ½ . Matriks akan menjadi:

Langkah kedua adalah kalikan -4 dengan persamaan/baris pertama dan ditambahkan ke persamaan/baris kedua agar baris 2 kolom 1 bernilai 0. Matriks akan menjadi:

Langkah ketiga adalah kalikan -3 dengan persamaan /baris pertama dan tambahkan ke persamaan/baris ketiga agar baris 3 kolom 1 bernilai 0. Matriks akan menjadi:

Langkah keempat sama seperti langkah pertama, yaitu membuat baris 2 kolom 2 bernilai 1 dengan mengalikan persamaan/baris kedua dengan -1/14. Matriks akan menjadi:

Langkah kelima sama seperti langkah kedua, kalikan 14 dengan persamaan/baris kedua dan tambahkan ke persamaan/baris ketiga agar baris 3 kolom 2 bernilai 0. Matriks akan menjadi:

Langkah terakhir dari eleminasi Gauss adalah membuat koefisien dari z pada persamaan/baris ketiga menjadi 1 dengan membagi 6. Matriks akan menjadi:

Jadi, nilai z=4,  maka nilai x dan y dapat dicari dengan substitusi z ke persamaan/baris pertama dan kedua. x=2, y=-1.
2.       Eliminasi Gauss Jordan
Perbedaan eliminasi Gauss  Jordan dengan eliminasi Gauss adalah ada tidaknya substitusi balik. Prinsip dari eliminasi Gauss Jordan adalah membentuk baris eselon tereduksi.
Sebagai contoh, pada SPL (1), setelah langkah keempat, langkah selanjutnya adalah kalikan persamaan/baris kedua dengan-4 dan tambahkan ke persamaan/baris pertama, kalikan baris kedua dengan 14 dan tambahkan ke persamaan/baris ketiga, agar baris1 kolom 2 dan baris 3 kolom 2 bernilai 0. Matriks akan menjadi:

Langkah selanjutnya adalah membuat baris 3 kolom 3 bernilai 1 dengan membagi persamaan/baris ketiga dengan 6. Matriks akan menjadi:

 Langkah selanjutnya adalah tambahkan persamaan/baris ketiga ke persamaan/baris pertama dan kalikan persamaan/baris ketiga dengan -1 dan tambahkan ke persamaan kedua agar baris 1 kolom 3 dan baris 2 kolom 3 bernilai 0. Akhirnya matriks menjadi:

Dari matriks tersebut didapatkan nilai x=2, y=-1, z=4.
Untuk operasi eliminasi Gauss Jordan, di dalam MATLAB terdapat fungsi RREF untuk mencari solusi SPL secara cepat.
>>A = rref (A)
A =   
3.       SPL Tidak Konsisten
SPL tidak konsisten adalah SPL yang memiliki himpunan bilangan real yang memenuhi beberapa persamaan tetapi tidak memenuhi persamaan lain. Contohnya adalah SPL berikut:
x+4y+3z=10
2x+y-y=-1
3x-2y-4z=11
Bentuk matriks:

Setelah dihitung dengan fungsi RREF matlab:
>>A = rref (A)

Dari matriks tersebut terlihat bahwa tidak ada pasangan bilangan real yang memenuhi persamaan ketiga karena 0=1, tetapi ada pasangan bilangan bilangan real yang memenuhi persamaan pertama dan kedua. SPL tidak konsisten tidak memiliki penyelesaian.
4.       SPL Solusi Tak Terhingga
SPL ada yang memiliki solusi tak terhingga bahkan solusi tak terhingga. Contohnya:
2x-4y+8z=12
3x-6y+12z=18
5x-10y+20z=30
Bentuk matriks:

Setelah dihitung dengan fungsi RREF matlab:
>>A = rref (A)
Bila diambil variable babas y=t dan z=s, maka variable tak bebasnya x=6+2t-4s. Jadi, pasangan bilangan real yang memenuhi SPL ini adalah pasangan 3 bilangan (6+2t-4s, t, s), dengan t dan s adalah variable bebas.
5.      Untuk materi lanjut tentang aljabar linear rangkuman saya, DOWNLOAD DISINI.

Referensi: Mursita, Danang.2010. Aljabar Linear. Bandung: Rekayasa Sains.

UPDATE:
PPT presentasi bab 1 -> Download
PPT presentasi bab 3 -> Download


Information System and Technology




1.       Dasar Sistem Komputer
Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi computer dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi 6 teknologi, yaitu:
·         Teknologi Masukan
Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam system computer. Peranti masukan yang lazim dijumpai dalam system computer berupa keyboard dan mouse.
·         Mesin Pemroses
Mesin pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkenal saat ini, antara lain adalah Pentium dan PowerPC. Sesuai dengan namanya, CPU merupakan bagian dalam system computer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pemrograman tersebut.
·         Teknologi Penyimpan
Teknologi penyimpan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal.
Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui.
Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpan eksternal adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen di sini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun computer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapatkan aliran listrik).Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal.
·         Teknologi Keluaran
Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan denga segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan system. Layar atau monitor dan printer merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran.
·         Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan computer sehingga computer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Tentu saja untuk mengerjakan tugas yang berbeda diperlukan pula perangkat lunak tersendiri. Sebagai contoh, Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata, yaitu perangkat lunak yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar.
·         Teknologi Komunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televise. Dalam hal computer, teknologi komunikasi adalah sebuah jaringan yang menghubungkan satu computer dengan computer lain.
2.       Komponen Sistem Teknologi Informasi
Yang dimaksud dengan system teknologi informasi adalah system yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu system teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal  yang bersifat fisik, seperti computer dan printer, tetapi juga mencakup hal yang tidak terlihat secara fisik, seperti software, dan yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen utama system teknologi informasi adalah berupa:
                       i.            Perangkat keras (hardware)
                     ii.            Perangkat lunak (software)
                    iii.            Orang (brainware)
Pembagian di atas mengasumsikan bahwa telekomunikasi sendiri mencakup perangkat keras dan perangkat lunak.
Istilah perangkat lunak telah Anda dapatkan di depan. Perangkat keras mencakup segala peralatan fisik yang dipakai dalam system teknologi informasi, sedangkan orang merupakan komponen penentu kebarhasilan system yang menerapkan teknologi informasi. Komponen Brainware dapat berupa pemakai, pemelihara dan pembuat system. Komponen ini menjadi komponen keberhasilan system teknologi informasi. Tanpa andil komponen ini, perangkat keras dan perangkat lunak menjadi tidak berguna sama sekali. Sebagai contoh, pemrogram (programmer) adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dalam membuat program. Dengan adanya pemrogram dan para spesialis teknologi informasi lainnya, sebuah organisasi dapat secara terus menerus mengembangkan aplikasi yang bersifat khas bagi organisasi tersebut.
Referensi:











UPDATE:
PPT bab 2 -> Kel 3, Kel 4

Digital System

 

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
▒░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░▓▓▓▓▓░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓░░▓░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓▓░░▓▓░░▓░░░░▒_
▒░░▓░░░░▓░▓░░░░░░▓░░░▓░░░░▓▓░▓▓░░░▓░░▓░▓░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░▓░▓░░░▓░░▓░▓░▓░▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░░░░▒_
▒░░░░░▓░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░░░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░▓░░▓░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓░░░░░▒
_▒░▓▓▓▓░▓░▓▓▓▓░░░▓░░░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓▓▓░░▓░▓▓▓▓░▓░░░▓░░░▓░░▓░▓▓▓▓░▒_
▒░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░▒
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

1.       Pengertian Sistem Digital

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.
Gerbang logika adalah suatu rangkaian logika dengan suatu keluaran dan satu atau 2 dan juga lebih masukkan. sinyal keluaran hanya terjadi untuk kombinasi-kombinasi sinyal masukkan tertentu.
Gerbang logika dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

- Gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT




- Gerbang Logika Turunan seperti NAND, NOR, X-OR, X NOR



2.       Sistem Bilangan
·         BIlangan Desimal
System bilangan decimal disebut juga system denary merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 10 (10n). Bilangan decimal memiliki 10 buah symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan decimal disimbolkan dengan subskrip 10 untuk membedakan dengan system bilangan lainnya. Contoh: 1458910.
puluh ribuan
ribuan
ratusan
puluhan
satuan
104
103
102
101
100
10000
4000
500
80
9
·         Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 2 (2n). Bilangan biner memiliki 2 simbol, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner disimbolkan dengan subskrip 2. Contoh: 1000112, 1112. Setiap digit biner disebut bit, bit paling kanan disebut least significant bit (LSB), dan bit paling kiri disebut most significant bit (MSB).
Nilai
25
24
23
22
21
20
biner
1
0
0
0
1
1
Sehingga, 1000112= 32+0+0+0+2+1=3510.
·         Bilangan Oktal
Sistem bilangan oktal merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 8 (8n). Bilangan oktal memiliki 8 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Bilangan oktal disimbolkan dengan subskrip 8. Contoh: 132738.
Nilai
84
83
82
81
80
oktal
1
3
2
7
3
Sehingga, 132738= 4096+1536+128+56+3=581910.
·         Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal merupakan system bilangan yang menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 16 (16 n). Bilangan heksadesimal memiliki 16 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Bilangan heksadesimal disimbolkan dengan subskrip 16. Contoh: 152B16.
Nilai
163
162
161
160
heksadesimal
1
5
2
B
Sehingga, 152B16=4096+1280+32+11=541910.
3.       Teknologi Logika
Elemen-elemen logika termasuk gerbang-gerbang dan piranti-piranti memori dikemas dalam IC (integrated circuit). IC ini dikelompokkan menurut jumlah gerbang atau elemen ekivalennya yang disebut family. Famili-famili tersebut adalah:
·         Skala kecil (small-scale integration, SSI) sampai dengan 10 gerbang
·         Skala menengah (medium-scale integration, MSI), 10-100 gerbang
·         Skala besar (large-scale integration, LSI), 100-1000 gerbang
·         Skala sangat besar (very large-scale integration, VLSI), 1000-10000 gerbang
·         Skala super besar (super large-scale integration, SLSI), 10000-100000 gerbang
Famili-famili di atas menunjukkan tingkat kerumitan dalam pengemasan gerbang-gerbang tersebut dalam sebuah IC. Tingkat kerumitan tersebut berbanding lurus dengan perpangkatan bilangan dasar 10, yaitu 10, 100, 1000, dan seterusnya. SSI dan MSI biasanya digunakan untuk elemen logika diskrit seperti gerbang, pencacah(counter) dan register. LSI dan VLSI biasanya digunakan untuk memory chip, mikroprosesor, dan system yang lengkap seperti pada single-chip microcomputers.
Referensi: KF Ibrahim. 2009. Teknik Digital. Yogyakarta: Andi.

UPDATE:
Gambar1. Rangkaian Pengubah 4-bit biner menjadi excess-3 


Gambar2. Rangkaian Pendeteksi bilangan kuadrat, bilangan fibbonacci, dan bilangan prima.